Cara Memperbaiki FlashDisk yang Tidak Bisa di Format
11 Oktober 2020

11 Oktober 2020
Hay sobat Newcyber.NET, bertemu lagi dengan mimin ganteng disini 🙂 apa kabarnya kalian? semoga baik ya, kebetulan hari ini banyak yang tanya sama mimin nih tentang masalah FlashDisk yang tidak dapat di format, bagaimana cara mengatasinya? padahal FlashDisk masih ter detect pada device kalian namun format flash tidak bisa dilakukan, untuk itu mimin buat nih tutorial buat kalian yang pengen format FlashDisk nya yang error.
Untuk sobat Newcyber.NET sekalian yang mengalami hal tersebut di atas biasanya ada beberapa faktor nih yang harus sobat sekalian tahu, sebenarnya permasalahan yang biasanya terjadi pada FlashDisk sobat diantaranya adalah sebagai berikut sob :
- FlashDisk tidak bisa diformat dan muncul peringatan windows was unable to complete the format.
- FlashDisk tidak bisa diformat karena write protected.
- FlashDisk tidak bisa diformat karena telah teriinfeksi virus.
Sebenarnya ada dua kemungkinan yang bisa menyebabkan masalah permasalahan di atas terjadi, yaitu :
- FlashDisk mengalami kerusakan hardware (karena korslet, masuk air, jatuh dan korslet usia pemakaian)
- Kerusakan yang terdapat pada software (biasanya karena file system yang corrupt, terkena virus dan terjadi perubahan partisi yang tidak semestinya).
Cara mengatasinya;
Cara paling mudah untuk memastikannya, pertama cobalah cara memperbaiki FlashDisk tidak bisa diformat dibawah ini , jika tidak berhasil maka dapat disimpulkan bahwa FlashDisk kalian telah mengalami kerusakan pada komponen hardware atau chipsetnya. Dan tentunya jika FlashDisk milik sobat mengalami kerusakan hardware lebih baik sobat menggantinya dengan yang baru, hehe.. 🙂
Cara yang Pertama;
Cara pertama pada tutorial kali ini adalah, kita dapat memperbaiki FlashDisk dengan cara melakukan re-create atau membuat kembali partisi pada FlashDisk tersebut :
Format FlashDisk Melalui Disk Manager
Disk Manager adalah utility bawaan dari Microsoft Windows, jadi kalian tidak perlu mendownload software tambahan terlebih dulu , langsung saja ikuti langkah-langkah dibawah ini :
- Buka Start > Run (tekan tombol Windows & tombol R secara bersamaan pada keyboard)
- Ketik dskmgmt.msc > lalu tekan tombol Enter (Akan terlihat semua disk yang tersedia pada sebuah komputer)
- Klik kanan pada Removable Disk (partisi FlashDisk yang bermasalah) > lalu klik delete partition
- Jika berhasil lanjutkan langkah selanjutnya (no 5), jika pilihan delete partition tidak bisa di klik ikuti langkah Format FlashDisk Melalui Diskpart.
- Klik kanan pada FlashDisk yang baru saja kalian hapus partisinya > lalu klik create partition (pilih primary partition)
- Pada isian select size, file format, disk letter dll biarkan saja default tidak usah dirubah
- Tekan OK
Jika sobat sekalian berhasil, maka pada My Computer kalian akan bisa membuka FlashDisk kalian dengan normal tanpa harus meminta format terlebih dulu.
Biasanya langkah diatas berfungsi apabila sobat menggunakan sistem operasi Windows 7 atau sebelumnya, pada beberapa kondisi ketika menggunakan windows 8 dan 10 pilihan delete partition tidak bisa kita klik seperti gambar dibawah ini :
Jika pada komputer kalian pilihan Delete Volume… tidak bisa di klik, maka kalian dapat melakukan langkah kedua dengan menggunakan diskpart seperti yang akan kita tunjukkan pada tutorial dibawah ini :
Cara yang Kedua;
Format FlashDisk Melalui Diskpart
Memperbaiki FlashDisk tidak bisa diformat dengan melalui diskpart biasanya sangat ampuh jika kalian tidak bisa menggunakan cara format FlashDisk melalui diskmanager.
- Buka run > ketik diskpart > enter
- Jika muncul User Account Control tekan Yes
- Setelah command prompt diskpart terbuka ketik list disk
- Pada gambar diatas ada 2 disk , Disk 0 merupakan harddisk dan Disk 1 merupakan FlashDisk dengan ukuran 3824 MB / 3,8 GB
- Lalu ketikan select disk 1 (disk 1 bisa berubah sesuai dengan kasus pada komputer kalian)
- Akan muncul tulisan Disk 1 is now the selected disk
- Lalu ketik list partition, hingga muncul gambar seperti dibawah ini :
- Ketik select partition 1 > tekan ENTER
- Ketik delete partition > tekan ENTER
- Ketik create partition > tekan ENTER, lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini :
- lalu ketik create partition primary , tunggu hingga muncul tulisan DiskPart succeeded in creating the specified partition.
- Lalu ketik exit atau tekan tombol close untuk keluar dari program DiskPart.
- Lalu buka MyComputer > buka FlashDisk kalian
- Akan muncul. FlashDisk harus di Format, tekan saja Format Disk > Start > OK/
Jika FlashDisk sobat ti.dak bermasalah pada chipset/hardware sobat, seharusnya langkah-langkah diatas dapat berhasil memperbaiki FlashDisk sobat yang tidak dapat diformat. Karena dengan sobat menghapus partisi pada sebuah disk, maka tidak hanya file dan virus saja yang akan terhapus, namun system dan partisi yang tidak semestinya juga akan hilang dan dengan sobat me re-create atau membuat partisi kembali, maka sobat juga otomatis akan membuat sebuah disk berjalan seperti baru. 🙂
Mungkin cukup ya untuk tutorial yang kita share kali ini, semoga sobat dapat memahami dan tutorial Cara Memperbaiki FlashDisk yang Tidak Bisa di Format yang kita share ini juga dapat bermanfaat bagi khalayak banyak, Amin. Salam sukses selalu, jangan lupa jaga kondisi dan jaga kesehatan agar terus dapat beraktifitas dan produktif 🙂 Wassalamu’alaikum, WR. WB.
Custom Search
1$ | Donasi Kopi Untuk Sang Creator
Completely synergize resource is taxing relationships via premier are man niche markets. Professionally cultivate one to one customer.
Kategori
- Adobe
- Android
- Anti Virus
- Browser
- Canon Printer
- Design
- Desktop Programming
- Domain & Hosting
- Elektronika
- Freebies
- Games
- Games Ringan Pilihan
- Graphic Design
- How To
- Internet
- Kabel & Konektor
- Laptop Driver
- Linux
- Marketing
- Mikrotik
- Networking Area
- Office
- Out Of Topics
- Printer Driver
- Seo
- Software
- Technology
- Tools
- Uncategorized
- Utilities
- We Love ♥ Google
- Web Design
- Web Development
- Windows
Recent News
PERINTAH DASAR LINUX | LENGKAP UNTUK PEMULA
10 Maret 2021
Cara Mengganti Static ke Dynamic IP Address di Windows 10
15 Februari 2021
Tag
Arsip
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Mei 2017
- April 2017
- Maret 2017
- Februari 2017
- Januari 2017
- Desember 2016
- November 2016
- Oktober 2016
- September 2016
- Agustus 2016
- Juni 2016
- Mei 2016
- April 2016
- Maret 2016